Kamis, 19 November 2015

kiracchi fanfiction: TFBOYS fanfiction Poniko Phantomhive chapter 3 "Who Are You?"

maaf ya buat yang nunggu FFnya... aku belum bisa update sampai chapter 13 :( Blogger di HP ku lagi error soalnya :( aku share nya klo lagi buka PC :( yaa barangkali aku update 1 minggu sekali tapi aku nanti usahain buat 3 hari sekali^^
baca chapter ini sambil denger lagu beautiful by Baekhyun EXO

hari demi hari berlalu tetapi hinana dan yuan belum juga bertemu dengan qianxi.

@sekolah

hinana pergi keluar kelasnya untuk bertemu dengan yuan.
saat di depan pintu tiba tiba ada beberapa orang siswa yang sedang berlarian.
tak sengaja salah seorang siswa menabrak hinana hingga terjatuh.
hinana pun terjatuh. hinana merangkak lemas untuk mengambil tongkatnya. semua orang yang berada di situ tidak membantunya berdiri melainkan menertawakannya.
tapi, salah satu dari siswa tersebut berhenti berlari dan kemudian membantu hinana karena iba ia mengambil tongkat hinana yang tertendang jauh dan membantu hinana untuk berdiri memakai tongkatnya.

"maafkan temanku ya!" ujar siswa itu sambil membantunya.
siswa siswa yang lain hanya tertawa melihat laki laki tersebut membantu hinana.
"hish! menyebalkan!" kata seorang perempuan yang melihat kejadian tersebut.
"hei bro! sudahlah ayo cepat!" ajak siswa lain.
"oke!" laki laki tersebut meninggalkan hinana.

tak sengaja hinana melihat kalung yang dipakai oleh laki laki tersebut.
hinana terpaku pandangannya pada kalung yang dipakai siswa tersebut. ia terus memperhatikannya tanpa berkedip.
kemudian yuan datang bersama dengan junkai. dan yuan berlari menghampiri hinana.

"hei hinana-chan! ada apa? apa kau baik baik saja?" tanya yuan pada hinana sedikit cemas.
"aku tidak apa apa" hinana menjawab memakai bahasa isyarat
"benar kau tidak apa apa?" tanya yuan sambil menepuk pundak hinana sambil menatapnya.
hinana hanya mengangguk dan tersenyum. tapi yuan terlihat masih belum percaya.
"yuan, sepertinya benar naa-chan tidak apa-apa" kata junkai
yuan melepaskan tangannya dari pundak hinana tapi yuan masih cemas dengan hinana.
"sudahlah... ayo sekarang kita pergi ke kantin.." ajak junkai
kemudian mereka pun pergi menuju kantin. yuan terus memerhatikan hinana dengan muka cemas.
@kantin 
"hinana-chan..." yuan menatap hinana
hinana terlihat bingung.
"apa kau benar baik baik saja? aku benar benar tidak yakin..." kata yuan.
"ada apa?" tanya junkai
yuan tidak menjawab junkai. dia masih cemas dengan hinana.
"ah tidak... lupakan saja.." lanjut yuan sambil memakan makan siangnya dengan wajah yang masih terlihat cemas.
"kalian ini~ oh ya kalian mau ikut tidak? bulan depan kan musim panas, aku akan pergi ke festival tahunan pertengahan musim panas! disana banyak permainan dan pertunjukkan banyak juga acara-acara lain lho~ kalian mau ikut tidak? kita akan bermain beberapa hari disana!" ajak junkai 
"mm hinana mau ikut tidak?" tanya yuan dengan hangat
hinana pun mengangguk dan tersenyum.
"baiklah~ kita akan mengisi waktu libur musim panas!" ujar junkai sambil bersemangat
"ya~ walaupun itu hanya sebentar..." junkai langsung memasang muka memelas.
yuan dan hinana tersenyum melihat junkai...


ke esokkan harinya...


@koridor sekolah

"WOW! dia cantik sekali~" kata para siswa
seorang siswi datang dengan penampilan yang menawan. dia terlihat memamerkan kecantikannya.
hinana yang sedang berjalan menuju kelas yuan pun berhenti.
perempuan itu menatap hinana dengan wajah yang seperti jijik padanya.
hinana menatapnya dengan tatapan aneh.
"hei kau! apa lihat lihat?!" tanya gadis itu dengan nada kasar
hinana hanya menggelengkan kepala nya sambil menunduk karena takut.
hinana langsung meninggalkan siswi tersebut menuju kelas yuan.
"hi!" sapa siswi tersebut pada seorang laki laki
laki laki itu hanya menatapnya dengan tatapan dingin.
"maaf aku tidak mengenalmu" kata laki laki itu dengan dingin.
lalu laki laki itu meninggalkan sisiwi tersebut.
"hish! dia ini kenapa sih?" tanya siswi tersebut pada beberapa siswi yang berada di situ. dia terus bertanya tentang laki laki tersebut.
"... dia patah hati karena berpisah dengan pacarnya" jawab para siswi sambil meninggalkannya.
hinana mendengarnya dan menengok dengan bingung. tapi hinana mengabaikannya dan langsung pergi.
setelah mengetahui tentang laki laki tersebut. siswi tersebut menyeringai jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

id='footer-2-1'/>